The New Custom, Should be The New Spirit

Ahirnya, setelah lama dalam ketidakjelasan, maka baju basket tim kami pun selesai juga. Meskipun terdapat beberapa perbedaan dengan desain awal yang disetujui, namun secara kwalitas harus diakui bahwa baju tim kami berada di atas rata-rata..

Meskipun dananya dari hasil swadaya sebanyak Rp120.000 akan tetapi teman-teman tetep aja senang dengan baju tersebut. Apalagi, yang membuat bangga, tidak lain karena baju kami dibuat oleh expose. Produsen baju yang resmi mencetak baju-baju tim basket IBL. So, bias dikatakan kalo kwalitas bajunya tidak jauh dengan kwalitas baju yang dipakai para pemain basket professional Indonesia.

Bajunya sendiri berwarna hijau agak kemudaan kombinasi silver. Bagian depannya ada tulisan UIN Makassar ma nomernya. Trus, agak diatas kana nada lambing Gazebonya ma tulisan UIN Basket Ball Community.

Sayangnya, buat dapetin baju itu, kita lagi-lagi harus ngutang dulu. Soalnya ada beberapa temen yang belum punya uang. Dan brother Ridho lagi-lagi menjadi penolong tim dengan berhasil meminjam uang Rp300000, entah darimana. (Salut Bro)

Yang ngecewain, Coz kehadiran baju baru tidak diikuti oleh semangat baru buat terus giat latihan man. Mungkin karena pengaruh puasa dan padatnya mata kuliah menjadi alasan yang sampai saat ini dapat diterima.

Nah, setelah baju basketnya selesai, ada rencana buat ngelakuin foto bareng ma rector. Dalam hal ini Ayahanda Prof. Dr. Azhar Arsyad. Tapi untuk itu, kita masih perlu waktu dan konfirmasi lebih lanjut akan kesediaan beliau. Dan besar harapan kami bahwa beliau nantinya mau berpose bersama kami.

So, buat temen-temen pecinta basket yang nantinya datang ke LABAS. Terus ngeliat mahasiswa dengan kostum basket berwarna hijau kombinasi silver, Ga salah lagi itu pasti anak UIN.

GaZEBO da UIN

GaZEBO da UIN. Sebuah komunitas basket yang teman-teman dirikan sebagai wadah tempat berkumpulnya para pecinta basket di kampus kami. Yah, ditengah berbenah kampus kami menjadi Universitas, harapan besar muncul dalam diri kami akan kemungkinan diterimanya kami menjadi sebuah UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa). Di tambah lagi, apa yang kami lakukan ini bukanlah sesuatu hal yang akan mencoreng nama kampus nantinya.

Kami berbeda dengan teman-teman yang lainnya yang memilih jalan kekerasan ataupun bakar ban demi mengapresiasikan apa yang mereka inginkan. Yang kami lakukan, adalah berkarya sehingga nantinya usaha dan karya kami dapat diterima oleh pihak kampus.

Berbagai event kejuaraan kami ikuti demi mempromosikan kampus ini. Mau event yang berskala nasional seperti Crush Bone serta LA Street Ball. Maupun event berskala lokal yang biasanya diadakan oleh Universitas di Makassar semuaya demi kampus dan tentunya cita-cita kami untuk mendapat legalitas di kampus ini. Jangan tanyakan tentang kostum. Karena hal itu sungguh akan sangat memalukan. Berbekal dengan uang hasil swadaya (baca:kumpul-kumpul) kami pun berhasil memiliki sebuah kostum basket.

Kostum hijau putih yang ketika di pakai maka kalian harus memakai baju dalam dan celana pendek terlebih dahulu agar supaya kalian tidak kelihatan dalamannya. Yah, saking tipisnya, sampai-sampai orang-orang menyebutnya kostum tembus pandang.

Sayangnya, setelah sekitar dua tahun lebih bergerak sebagai para pahlawan tampa tanda jasa, toh nyatanya belum ada tanda-tanda bahwa kami bakalan bisa diterima keberadaannya oleh para pihak birokrat. Jangankan menjadi sebuah UKM, lapangan yang jadikan tempat latihan kami selama ini pun masih sangat memperihatinkan. Satu-satunya yang menandakan bahwa tempat itu adalah lapangan, karena adanya satu ring basket yang ada di tempat itu.

Satu ring basket. Itupun kami dapatkan setelah bersusah payah melobi kepada pihak kampus. Ahirnya, setelah sempat tertunda dengn alasan ga ada dana ditambah dengan kecelakaan yang diterima oleh Brother Arief (aku sendiri) dan Brother Arman (Sekarang dia dah cabut dari tim ini)hanya karena mau ngecek apa uang dana udah cair apa belum, kami pun bisa menikmatinya.
Yang menjadi permasalahan sekarang, apakah ketika pihak birokrat tidak lagi menghargai apa yang kami lakukan, kami akan berhenti dari semua ini? Jawabnya TIDAK. Tim basket kami akan terus berdiri dan menjadi besar nantinya. Kami percaya akan hal itu. Dan untuk itu, kami perlu waktu untuk membuktikannya.

Selain itu, usaha kami untuk dapat menjadi sebuah UKM atau paling tidak untuk mendapatkan legalitas tetap akan terus berjalan. Dan kehadiran blog ini adalah salah satu upaya kami untuk mensosialisasikan tim ini. Dan untuk menjadikannya nyata, kami butuh bantuan kalian semua.

Wherever you are , Whatever you are, We need your help